Arti dari slippage adalah ketika order kita terpenuhi (diisi/dieksekusi) dengan harga yang berbeda dari harga yang diminta. Nah, lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasi dampak slippage akan dibahas lebih detail di artikel ini.
Slippage Bisa Jadi Kawan Atau Lawan
Meski harga sedang off, bukan berarti kita akan selalu merugi setiap kali terjadi slippage. Pialang yang bekerja sama dengan penyedia likuiditas (ECN/STP) umumnya akan memberikan harga terbaik berikutnya selama likuiditas masih tersedia.
Contoh dampak selip yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut;
- Slippage positif, misalnya, Anda menempatkan order beli untuk pasangan EUR/USD pada harga 1.1300. Saat order dikirimkan, harga penawaran terbaik tiba-tiba berubah menjadi 1,1290 (10 pips di bawah harga permintaan kami), harga akan otomatis dieksekusi pada harga yang lebih baik di 1,1290.
- Slippage negatif, ordernya sama seperti di atas dengan selisih harga bid terbaik tiba-tiba berubah menjadi 1.1310 (10 pips di atas ask). Harga akan dieksekusi pada harga yang lebih buruk di 1.1310.
Apa Penyebab Slippage?
Slippage bisa saja terjadi, terutama saat kondisi pasar sedang tidak seimbang. Artinya, jumlah volume perdagangan dan permintaan harga antara pembeli dan penjual berjauhan. Kasusnya seperti ini. Misalnya, kami akan menempatkan posisi (menggunakan stop order) pada pasangan EUR/USD selama rilis data NFP (non-farm payroll). Diketahui selanjutnya, NFP AS lebih baik dari ekspektasi. Pasar bereaksi terhadap laporan tersebut dengan sangat cepat, sehingga jumlah posisi short (jual) lebih dari dua kali lipat dari posisi long (beli). Ini akan membuat EUR/USD turun hingga ratusan pip hampir seketika. Jika posisi sell-stop Anda agak jauh dari harga pembukaan setelah rilis berita, eksekusi posisi short telah mengalami selip dari perubahan mendadak itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
The meaning of slippage is when our order is fulfilled (filled/executed) at a price different from the asking price. Well, then how this can happen and how to overcome the impact of slippage will be discussed in more detail in this article.
Slippage Can Be Your Friend Or Foe
Even though the price is off, it doesn't mean we will always be at a loss every time slippage occurs. Brokers that work with liquidity providers (ECN/STP) will generally provide the next best price as long as liquidity is still available.
Examples of possible slippage impacts are as follows;
- Positive slippage, for example, you place a buy order for the EUR/USD pair at a price of 1.1300. When the order is transmitted the best bid price suddenly changes to 1.1290 (10 pips below our ask price), the price will automatically be executed at the better price at 1.1290.
- Negative slippage, the order is the same as above with the difference in the best bid price suddenly changing to 1.1310 (10 pips above the ask). The price will execute at a worse price at 1.1310.
What Causes Slippage?
Slippage can happen, especially when market conditions are not balanced. That is, the amount of trading volume and price requests between buyers and sellers are far apart. The case is like this. For example, we will place a position (using a stop order) on the EUR/USD pair during the release of NFP (non-farm payroll) data. Known next, the US NFP is better than expectations. The market reacted to the report very quickly, so that the number of short (sell) positions was more than double that of long (buy) positions. This will make the EUR/USD drop down to hundreds of pips almost instantly. If your sell-stop position is a bit far from the opening price after the news release, the execution of the short position has already experienced a slippage of that sudden change.
Komentar
Posting Komentar